Seperti yang sedang berkembang di
berbagai penjuru dunia saat ini, yaitu semakin maraknya kasus terorisme dan bom
bunuh diri yang mengatasnamakan agama yang merenggut banyak korban dan materi
yang tidak sedikit. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu
kelompok terhadap masalah kehidupan yang sedang terjadi.
Mereka menafsirkan suatu ajaran secara
sepotong-sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tanpa
melihat keadaan sekitarnya.
Mereka berpandangan bahwa semua orang
yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh bagi mereka dan itu
harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk terciptanya kehidupan yang aman dan
sejahtera. Padahal jika diperhatikan lebih dalam sebenarnya pandangan mereka
terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, tidak sewajarnya orang yang
keliru ditiadakan tanpa memberi kesempatan untuk kembali ke jalan yang benar.
Akan tetapi nampaknya pandangan seperti
itu seperti sudah mendarah daging pada diri mereka dan para pengikutnya. Bahkan
mereka beranggapan bahwa jika melakukan hal tersebut maka akan mendapat suatu
pahala yang besar dan kalaupun mereka meninggal dalam menjalankan aksi mereka
tersebut dianggap sebagai mati syahid. Padahal jika dinilai justru perbuatan
yang mereka lakukan itu sangat sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan.
Lebih parahnya lagi, mereka juga tidak
segan-segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada orang-orang yang di sekitar
mereka sehingga pengikut mereka menjadi bertambah banyak. Dan hal tersebut
tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan tercapai.
Seperti yang kita lihat sekarang ini,
meskipun pimpinan gembong teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme
masih terus terjadi. Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan
masih belum mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran
tersebut meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk
kader-kader pemimpin baru.
Untuk masalah tersebut hal yang harus
dibenahi sebenarnya adalah pandangan hidup pada pribadi masing masing orang
tersebut. Kalau yang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan
permasalahan karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri
satu per satu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar,
tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan menghentikan aksi yang mereka
jalankan sekarang ini dengan kesadaran pribadi.