Sudah mau 70
tahun kita merdeka, tapi rakyat kecil masih di hantam ganasnya perekonomian
indonesia. Para pemerintah yang membohongi rakyat kecil hanya bisa tertawa di
atas penderitaan mereka, di tengah keterpurukan hidup korupsi merajalela dan
mendoktrin para pejabat yang tidak kuat iman, Sepertinya sudah tidak ada orang
orang petinggi negara yang jujur ingin mensejahtrakan rakyat, semua hanya
karangan semu dan janji kosong.
Tidakah
mereka pernah merasakan tinggal di bawah kolong jembatan sementara mereka
tinggal di perumahan elit nan megah, tidakah mereka juga pernah merasakan makan
dari sisa sisa sampah yang sekiranya masih layak makan sementara mereka makan
di restoran nan elit pula. Adil kah ini semua?
Mereka lupa
yang memilih mereka rakyat kecil pula, mereka lupa yang mendorong mereka pun
rakyat kecil yang berharap perubahan hidup agar hidup rakyat kecil setidaknya
bisa sejahtra dan aman. Sebenarnya memang kewajiban para pemerintah yang
mewujudkan aspirasi rakyat kecil agar hidup mereka menjadi lebih baik.
Tidak karena
korupsi saja, barang sehari hari pun seperti sembako melambung naik di pasaran.
Rakyat kecil menangis mendengar berita bahwa barang barang yang biasa mereka
beli semuanya naik. Tidakah pemerintah merasa iba dengan penderitaan rakyat
kecil, sepertinya pemerintah tidak memikirkan. Percuma ada pemerintah tapi
keadaan rakyat terus seperti ini.
Belum cukup
disitu saja, masalah hukum pun di beratkan kepada rakyat kecil. Melihat berita
di tv pun sudah bosan karena beritanya
yang dihukum hanya rakyat kecil, Koruptornya mana? Terus melakukan revisi kah? Kami muak!! Kami
(Rakyat Kecil) ingin koruptor di hukum mati sekalian agar tidak ada bibit bibit
koruptor masa depan, kami pun ingin sejahtra dari jalan pemerintah yang
tawarkan dan berharap Indonesia bebas dari KORUPSI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar