Rabu, 30 November 2016

MENGAMATI MANAGEMENT KANTOR

Assalamuallaikum disini saya akan mengamati management kantor, dan kantor yang di pilih yaitu kantor bank BNI.



Kantor Pusat PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero)

Gedung BNI
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Tanah Abang
P.O. Box 2955
Jakarta Pusat, Kode Pos 10220
DKI Jakarta
Indonesia

Untuk jaringan domestik, BNI memiliki 1.714 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 384 kabupaten. Untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat, BNI juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah (SKM), 58 Sentra Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC), dan 12 Consumer and Retail Loan Center (LNC) yang terbesar di seluruh Indonesia.

Sebagai bank BUMN dengan jaringan internasional terbesar, saat ini BNI memiliki lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hongkong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di Singapura; dan Remittance Representative yang tersebar di Malaysia, Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

STRUKTUR ORGANISASI



KANTOR CABANG





Organisasi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mempunyai struktur organisasi denganpimpinan tertingginya yaitu Direktur Utama yang dibawahi beberapa bagian antara lain:

Direktur Korporasi, terdiri dari:
Divisi Korporasi

Mempunyai tugas :
1)   Menyusun dan melaksanakan program pemasaran tahunan untuk nasabah KPI yang sudah ditetapkan.
2)   Mengelola secara menyeluruh hubungan PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan  nasabah KPI yang sudah ditetapkan.
3)   Membantu memecahkan masalah kredit macet dan kredit bermasalah.
Divisi Teknologi Informasi
Mempunyai fungsi :
1)   Menyiapkan sistem otomatis yang akan digunakan oleh segenap unit PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
2)   Memberikan dukungan kepada seluruh unit organisasi dalam otomatisasi yang telah ditetapkan oleh direksi.

Direktur Ritel, terdiri dari :
Divisi Pemasaran Ritel.
Mempunyai tugas:
1)   Meningkatkan kualitas pemasaran bisnis retail banking PT. Bnak Negara Indonesia (Persero) Tbk.
2)   Meningkatkan skill dan product knowledge bagi para tenaga penjualan.
3)   Menyusun, melaksanakandan bertanggung jawab terhadap rencana kerja anggaran pendayagunaan teknologi dan informasi.
Divisi Pengelolaan Bisnis Kartu.
Mempunyai fungsi:
1)   Merumuskan strategi pengembangan jaringan merchant PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
2)   Mengelola pengendalian ATM/POS PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sesuai standar sistem, prosedur dan kebijakan yang berlaku.
3)   Mengkaji dan mengembangkan produk kartu yang berorientasi pada pasar dan kebutuhan nasabah.

Divisi Pembinaan Bisnis Ritel dan Menengah.
Mempunyai tugas:
1)   Memantau perkembangan kualitas dan resiko kredit menengah.
2)   Memantau ketaatan pelaksanaan sistem, kebijakan dan prosedur perkreditan.
3)   Memproses alokasi anggaran untuk unit operasional.
4)   Penyelidikan dan pengawasan terhadap kegiatan kantor wilayah dan cabang dalam negeri.

Unit-unti Usaha Syariah.
Mempunyai tugas:
1)   Pengawasan dan penyelidikan terhadap kegiatan cabang syariah PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk.

Direktur Internasional, terdiri dari:
Divisi Hubungan Investor dan Kesekretariatan.
Mempunyai tugas:
1)      Mengelola database kinerja perusahaan dan saham.
2)      Mengkoordinir penyusunan dan penerbitan report serat informasi lainnya.
3)      Menangani masalah kepegawaian, logistik dan pembukuan administrasi.

Divisi Internasional.
Mempunyai tugas:
1)      Menyusun dan merumuskan tarif transaksi luar negeri.
2)      Mengelola pengadaan logistik cabang luar negeri.
3)      Menangani upaya dan pemalsuan dan penipuan untuk transaksi internasional banking.

Direktur Treasuri. Terdiri dari:
Divisi Treasuri.
Mempunyai tugas:
1)      Mengelola dana baik rupiah maupun valas.
2)      Memberikan pertimbangan kepada direksi mengenai keadaan posisi dana.
3)      Mengambil langkah-langkah dalam memperbaiki posisi asset yang liability.

Divisi Investasi dan Jasa Keuangan (IKJ).
Mempunyai tugas:
1)      Mengelola jasa pelayanan Bank kepada nasabah individu.
2)      Mengelola pemasaran PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
3)      Mengelola penyelesaian transaksi jual beli.
Divisi Sumber Daya Manusia.
Mempunyai fungsi:
1)      Mengelola kebijakan proses rekruitmen pegawai.
2)      Mengelola perpustakaan bagi peserta pelatihan dan pengembangan.
3)      Melaksanakan penelitian dan sensus pegawai.

Direktur Pengendalian Resiko, terdiri dari:
Divisi Pengendalian Keuangan (PKU)
Mempunyai tugas:
1)      Mengelola administrasi penyewaan peralatan teknologi informasi.
2)      Mengelola sistem informasi manajemen PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
3)      Menetapkan kebijakan dan sistem akuntansi transaksi rupiah dan valas, baik didalam maupun diluar negeri.

Divisi Pengendalian Resiko
Mempunyai tugas:
1)      Mengendalikan ekspansi kredit berdasarkan alokasi segmen yang ditetapkan.
2)      Menangani penyelesaian klaim asuransi.
3)      Mengembangkan otomasi sistem informasi.

Direktur Kepatuhan, terdiri dari:
Divisi Perencanaan Strategis
Mempunyai tugas:
1)      Mengelola resume berita-berita aktual yang penting bagi penyusunan kebijaksanaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
2)      Mengelola penelitian, analisis, dan proyeksi ekonomi makro (nasional dan internasional).
3)      Mengelola perencanaan dan pengembangan organisasi di PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

Direktur Pengendalian Resiko, terdiri dari:
Divisi Pengendalian Keuangan (PKU)
Mempunyai tugas:
1)      Mengelola administrasi penyewaan peralatan teknologi informasi.
2)      Mengelola sistem informasi manajemen PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
3)      Menetapkan kebijakan dan sistem akuntansi transaksi rupiah dan valas, baik didalam maupun diluar negeri.

Divisi Pengendalian Resiko
Mempunyai tugas:
1)      Mengendalikan ekspansi kredit berdasarkan alokasi segmen yang ditetapkan.
2)      Menangani penyelesaian klaim asuransi.
3)      Mengembangkan otomasi sistem informasi.

Direktur Kepatuhan, terdiri dari:
Divisi Perencanaan Strategis
Mempunyai tugas:
1)      Mengelola resume berita-berita aktual yang penting bagi penyusunan kebijaksanaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
2)      Mengelola penelitian, analisis, dan proyeksi ekonomi makro (nasional dan internasional).
3)      Mengelola perencanaan dan pengembangan organisasi di PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

Satuan Pengawas Intern (SPI)
Mempunyai tugas:
1)      Membantu direksi dalam mengawasi jalannya unit  organisasi sesuai prosedur peraturan dan kebijakan direksi.
2)      Memberi pertimbangan-pertimbangan kepada direksi dalam pemutusan kasus-kasus kecurangan yang ditemukan pada unit organisasi.
3)      Membantu segenap organisasi dalam memperbaiki dan meluruskan kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.

STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA  PT .BANK NEGARA INDONESIA CABANG USU

Struktur Organisasi PT Bank Negara Indonesia merupakan struktur  organisasi fungsional. Sistem ini memberikan tugas dan wewenang sesuai  fungsinya masing-masing.   Jika pada umumnya suatu bank memiliki pembagian fungsi antara front  office and back office, lain halnya pada PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  Kantor Cabang USU yang hanya memiliki fungsi front office tanpa ada fungsi  khusus back office. Fungsi dan tanggung jawab back office diambil alih oleh  Pemimpin Kantor Cabang.


Struktur Organisasi dan pembagian tugas pada PT.Bank Negara Indonesia  (Persero) TbkKantor Cabang USU adalah sebagai berikut : 


JOB DESCRIPTION

Pemimpin Kantor Cabang Pemimpin Kantor Cabang adalah bagian teratas dari struktur organisasi pada
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang USU yang memiliki tugas,
tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:

1) Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang terjadi pada kantor
cabang.
2) Ikut dalam melakukan pemasaran produk dan jasa bank.
3) Menjadi pengambil keputusan akhir dalam segala kegiatan yang akan
dilakukan oleh kantor cabang.
4) Bertanggung jawab atas segala biaya administrasi yang dikeluarkan oleh
kantor cabang.
5) Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang dilakukan oleh Customer
Service, Teller, dan Security.
6) Bertanggung jawab atas surat-surat yang masuk maupun keluar.
7) Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang tidak menjadi kegiatan
utama bank.
8) Mengunjungi calon nasabah yang dianggap memiliki prospek.
9) Melakukan penagihan kredit konsumtif terhadap nasabah kredit konsumtif.
Teller Teller kantor cabang adalah unit yang bertanggung jawab atas transaksi uang
tunai maupun non tunai yang terjadi pada kantor cabang. 

Teller memiliki tugas,
tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut :
1) Menerima setoran dari nasabah (baik tunai maupun non tunai), kemudian
melakukan posting di sistem komputer bank.
2) Melakukan pembayaran tunai kepada nasabah yang bertransaksi tunai di
counter bank, dan melakukan posting di sistem komputer bank.
3) Menjadi gerbang awal pengamanan bank dalam mencegah peredaran uang
dan warkat (cek atau bilyet giro) palsu.
4) Menjalankan fungsi tag on dalam cross selling produk.
5) Bertanggung jawab terhadap kesesuaian antara jumlah kas

Customer Service Customer Service adalah unit yang disediakan untuk melayani kebutuhan dan
memberikan kepuasan kepada nasabah yang biasanya meliputi menjawab
pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi dan penanganan keluhan
keluhan yang berhubungan dengan produk  dan pelayanan yang ditawarkan bank
kepada nasabah. Customer Service memiliki tugas, tanggung jawab dan
wewenang sebagai berikut:
1) Melayani pembukaan rekening tabungan, giro dan deposito dalam negeri.
2) Melayani pembelian buku cek dan atau bilyet giro oleh nasabah.
3) Melayani informasi mengenai produk dan jasa bank dalam negeri.
4) Melayani pembukaan dan penutupan kartu ATM.
5) Melayani permohonan transaksi jasa dalam negeri.
6) Melayani keluhan nasabah.

Security Security adalah unit paling depan sebuah perusahan yang pertama kali
bertemu nasabah sekaligus menjadi pintu pertama pelayanan terhadap nasabah
yang akan melakukan  suatu kebutuhan transaksi di bank. Security memiliki tugas,
tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:
1) Menjaga situasi dan kondisi bank agar tetap aman dan nyaman bagi
nasabah.
2) Menjaga kelancaran dan ketertiban aktivitas di dalam bank.
3) Membantu nasabah yang butuh akan informasi umum berkisarkebutuhan
transaksi yang akan dilakukan nasabah.
4) Membantu mengarahkan nasabah ke bagian yang sesuai dengan kebutuhan
transaksinya.

JARINGAN USAHA / KEGIATAN

Kepala BNI 46 Cabang USU Medan-Sumatera Utara Gatot Subiantoro
mengatakan bahwa nantinya setiap penghuni Lapas dan Rutan mempunyai
rekening sendiri. Sesuai dengan MOU antara pihak BNI dengan Kemenkumham
RI di Jakarta.
Bagi para napi yang ingin menyimpan uangnya dapat mempercayakan
kepada pihak bank. Nantinya kita langsung datang ke lokasi untuk melakukan
transaksi setoran tabungan. Jelas Gatot Subiantoro, Kepala BNI Cabang USU
Medan Sumatera Utara.
Para penghuni Lapas ini bisa mengambil kembali setorannya diseluruh
kawasan BNI yang ada di Indonesia. Sebab meskipun cara penyetorannya khusus
dimana pihak BNI yang mendatangi mereka, akan tetapi kalau mengambil uang
bisa dimana saja.
Dengan cara menabung, ini membuat mereka lebih hemat serta bisa
mengembangkan modal usahanya kelak. Selain itu kepada para penghuni warga
binaan bisa juga memohonkan pengajuan kredit untuk mengembangkan modal
usahanya.

Senin, 14 November 2016

Hukum Pranata dan Pembangunan

HUKUM PRANATA DAN PEMBANGUNAN

Assalamuallaikum, disini saya akan menjelaskan mengenai definisi hukum pranata pembangunan, pembangunan antar personal, dan pembangunan yang melibatkan masyarakat.


  Definisi Hukum Pranata dan Pembangunan

Hukum Pranata Pembangunan adalah peraturan resmi yang mengikat yang mengatur tentang interaksi antar individu dalam melakukan perubahan untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan hidup.

            Dalam arsitektur khususnya Hukum Pranata Pembangunan lebih memfokuskan pada peningkatan kesejahteraan hidup yang berhubungan dengan interaksi individu dengan lingkungan binaan.

            Interaksi yang terjadi menghasilkan hubungan kontrak antar individu yang terkait seperti adalah pemilik (owner), konsultan (arsitek), kontraktor (pelaksana), dan unsur pendukung lainnya dalam rangka mewujudkan ruang/bangunan untuk memenuhi kebutuhan bermukim.

1. Manusia
Unsur pokok dari pembangunan yang paling utama adalah manusia. Karena manusia merupakan sumber daya paling utama dalam menentukan pengembangan pembangunan.

2. SDA
Sumber daya alam merupakan faktor penting dalam pembangunan yang mana sebagai sumber utama dalam pembuatan bahan material untuk proses pembangunan.

3. Modal
Modal faktor penting untuk mengembangkan aspek pembangunan dalam suatu daerah. Apabila semakin banyak modal yang tersedia semakin pesat pembangunan suatu daerah.

4. Teknologi
Teknologi saat ini menjadi faktor utama dalam proses pembangunan. Denga n teknologi dapat mempermudah, mempercepat proses pembangunan.
  
IMB merupakan salah satu produk hukum untuk mewujudkan tatanan tertentu sehingga tercipta ketertiban, keamanan, keselamatan, kenyamanan, sekaligus kepastian hukum. Kewajiban setiap orang atau badan yang akan mendirikan bangunan untuk memiliki Izin Mendirikan Bangunan diatur pada Pasal 5 ayat 1 Perda 7 Tahun 2009.

Contoh Surat IMB



Pembangunan Antar Personal



Suatu hubungan kerja terjadi sejak adanya suatu penugasan dari pihak kesatu atau Pengguna Jasa kepada pihak kedua atau Penyedia Jasa / Arsitek yang dituangkan dalam Surat Penugasan/ Perintah Kerja secara lisan ataupun secara tertulis.

Perjanjian Kerja 

Perjanjian kerja adalah suatu ikatan hubungan kerja secara tertulis yang mempunyai kekuatan hukum antara pihak Pengguna Jasa dan Arsitek yang menjalin hubungan kerja, dimana didalamnya diterangkan dengan jelas dan tegas sekurang-kurangnya tentang lingkup pekerjaan atau tugas dan uraiannya, serta penetapan batasan waktu dan anggaran, serta Imbalan Jasa maupun biaya penggantian serta tata cara pembayarannya, yang sesuai dan mangacu serta tidak boleh bertentangan dengan Undang-undang Jasa Konstruksi dan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Konstruksi dan atau mengikuti ketentuan Standar Perjanjian Kerja Konstruksi untuk jasa Perencanaan-Perancangan.

Contoh Proyek



Deskripsi Proyek:
         Lokasi                          : Jalan Abdul Muis No.28, Surabaya
         Kategori Proyek          : Interior Rabobank
         Interior Design            : Morfo Interior Architecture (swasta)
         MEP                             : Macadetama PT
         Logo & Signage           : Signage Consultant
         Owner                         : Rabobank General Service

Biaya                                       :  Rp. 983.126.450,00
Waktu Pengerjaan                : Bulan Mei 2015 – Agustus 2015 

Standarisasi Material
  • Ceiling gypsum board 9mm ex. jayaboard with rangka
  • Pintu type P1 ( uk 1000x2400),kamper oven ,fin. Duco
  • Pas. Dinding bata & painted wall finish ex. Mowilex
  • Dinding kamprot
  • Mirror wall panel ( ATM )
  • Carpet tile uk. 500x500 type herringbone
  • Pas.Ceramic tile 400x400  ex. Granito tile
  • Vinyl type pastel Conductive
  • kusen aluminium type K-1A – K-5A

Perubahan desain, contoh:
      Ruangan sekretaris tidak perlu ruangan sendiri, dapat digabungkan
      Penambahan ruang locker untuk teller dibelakang bangunan
      Penambahan canopy entrance
      Bukaan pagar dilebarkan
      Pemindahan Posisi penempatan Smoke Detector dan CCTV

Hasil Akhir


Contoh Surat Kontrak antar Personal







Pembangunan yang melibatkan peran serta masyarakat


Partisipasi sebenarnya berasal dari bahasa inggris yaitu dari kata “participation“ yang dapat diartikan suatu kegiatan untuk membangkitkan perasaan dan diikut sertakan atau ambil bagian dalam kegiatan suatu organisasi.

Sehubungan dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, partisipasi merupakan keterlibatan aktif masyarakat atau partisipasi tersebut dapat berarti keterlibatan proses penentuan arah dari strategi kebijaksanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.


Contoh :

Tinjau Proyek Infrastruktur di Rangsang, Wabup Meranti Minta Masyarakat Mengawasi



Pada kesempatan itu, Wakil Bupati melihat secara langsung sejauh mana progres pembangunan dengan meminta keterangan dari kontraktor pelaksana dan Camat Rangsang Mulyadi. Dan mendapat penjelasan soal proyek yang dikerjakan mulai dari panjang, kama waktu pengerjaan dan asal dana. 
Ia juga melihat proses pengerjaan yang saat itu sesang dilakukan penumbunan dengan menggunakan uyung sagu sebagai salah satu bahan material utama, begitu juga ketersediaan bahan baku seperti krikil dan pasir maupun alat lainnya yang digunakan untuk pembangunan.

Dari laporan yang diterima Wakil Bupati H. Said Hasyim dari Camat Rangsang H. Mulyadi pengerjaan proyek itu sudah mencapai 40 persen. Menerima laporan itu H. Said Hasyim cukup mengapresiasi seraya berharap proyek tersebut dapat dituntaskan sesuai dengan kontrak. "Kita inginkan jalan ini dapat segera berfungsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat, saya harap Kecamatan, 
desa dan masyarakat dapat bekerjasama untuk mengawasinya," ujar Wabup.

Himabauan Wabup mendapat respon dari Camat Rangsang Mulyadi, diakuinya, pihak Kecamatan dan Desa telah melakukan pengawasan secara intens dan sejauh ini pembangunan jalan tersebut telah mencapai 40 persen.

"Kita bersyukur proyek pembangunan tengah dalam pengerjaan dan sejauh ini pengerjaan telah mencapai 40 persen. Kita harap terjalin kerjasama yang solid antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mendukung pembangunan ini," ujar Mulyadi.

Mulyadi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama pemerintah kecamatan untuk mengontrol dan mengawasi pembangunan yang sedang berjalan.
"Mari kita (Kecamatan, Desa dan Masyarakat) saling berkoordinasi untuk sama-sama mengawasi pembangunan jalan ini, agar proyek jalan selesai sebagaimana mestinya dan segera bisa dimanfaatkan masyarakat," ungkap Camat.

Himabauan Wakil Bupati juga ditanggapi oleh tokoh masyarakat Ransang, Hatta menurutnya, agar proyek berjalan sesua yang diinginkan perlu melibatkan semua pihak bukan saja kontraktor dan pemerintan tapi diperlukan juga dukungan maayarakat, dalam hal ini dirinya bersama tokoh masyarakat lainnya siap mengawal hingga selesai. "Kami bersama tokoh masyarakat lainnya siap menyumbangkan fikiran dan tenaga serta masukan demi lancarnya pembangunan," ungkapnya.
"Apa yang disarankan pak Wakil Bupati saya dengan keinginan kami, kami dan pihak terkait lainnya siap memberikan yang terbaiklah," pungkasnya.

Sekedar informasi, dalam peninjauan tersebut Wakil Bupati H. Said Hasyim turut didampingi oleh Kadis PU Meranti Ir. Ardhahni, Kadis Kesehatan Irwan Suwandi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan M. Arif MN, Kabag Adpem Eldy Syahputra, Kepala BPMPD Ikhwani, Kadishub Hariadi dan pejabat Pemkab Lainnya.***(rudy)

Contoh Surat Kontrak dengan Pasrtisipasi Masyarakat