Jumat, 29 Mei 2015

ANTARA KORUPTOR DAN RAKYAT KECIL


Sudah mau 70 tahun kita merdeka, tapi rakyat kecil masih di hantam ganasnya perekonomian indonesia. Para pemerintah yang membohongi rakyat kecil hanya bisa tertawa di atas penderitaan mereka, di tengah keterpurukan hidup korupsi merajalela dan mendoktrin para pejabat yang tidak kuat iman, Sepertinya sudah tidak ada orang orang petinggi negara yang jujur ingin mensejahtrakan rakyat, semua hanya karangan semu dan janji kosong.

Tidakah mereka pernah merasakan tinggal di bawah kolong jembatan sementara mereka tinggal di perumahan elit nan megah, tidakah mereka juga pernah merasakan makan dari sisa sisa sampah yang sekiranya masih layak makan sementara mereka makan di restoran nan elit pula. Adil kah ini semua?

Mereka lupa yang memilih mereka rakyat kecil pula, mereka lupa yang mendorong mereka pun rakyat kecil yang berharap perubahan hidup agar hidup rakyat kecil setidaknya bisa sejahtra dan aman. Sebenarnya memang kewajiban para pemerintah yang mewujudkan aspirasi rakyat kecil agar hidup mereka menjadi lebih baik.

Tidak karena korupsi saja, barang sehari hari pun seperti sembako melambung naik di pasaran. Rakyat kecil menangis mendengar berita bahwa barang barang yang biasa mereka beli semuanya naik. Tidakah pemerintah merasa iba dengan penderitaan rakyat kecil, sepertinya pemerintah tidak memikirkan. Percuma ada pemerintah tapi keadaan rakyat terus seperti ini.


Belum cukup disitu saja, masalah hukum pun di beratkan kepada rakyat kecil. Melihat berita di tv  pun sudah bosan karena beritanya yang dihukum hanya rakyat kecil, Koruptornya mana?  Terus melakukan revisi kah? Kami muak!! Kami (Rakyat Kecil) ingin koruptor di hukum mati sekalian agar tidak ada bibit bibit koruptor masa depan, kami pun ingin sejahtra dari jalan pemerintah yang tawarkan dan berharap Indonesia bebas dari KORUPSI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar